"Pidato SBY Agar 'Anak Pertama' Tak Merengek"

Rabu, 02 Maret 2011
News Flash,Jakarta - Politisi Golkar Bambang Soesatyo menilai pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menenangkan pihak-pihak tertentu.

"Ibarat rumah tangga, SBY punya 9 anak, nah anak pertama merengek agar anak kedua dan ketiga diusir dari rumah. Kemudian SBY mengeluarkan pendapatnya agar anak tertua tidak merengek," kata Bambang kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (2/3/2011)

Menurut Bambang, pidato Presiden SBY nyatanya ampuh menenangkan Partai Demokrat. "Buktinya sekarang anak pertama tidak merengek-rengek lagi jadi Presiden sudah berhasil menenangkan," ujarnya.

Bambang juga mengaku yakin Presiden tidak akan mengeluarkan Golkar dan PKS dari koalisi. Sebab, tidak bisa dilakukan begitu saja tanpa perhitungan. "Mengeluarkan anak kedua dan ketiga Presiden punya perhitungan kalkulasi," cetusnya.

Ketika ditanya apa Golkar menginginkan tambah kursi di kabinet, Bambang menegaskan tak akan mengambil jika ditawari. "Kalau ngasih SBY pintar, tapi kalau Golkar ambil Golkar salah langkah. Itu bisa merusak citra Golkar pada pemilu 2014," ujarnya.

Sebagai partai, sambung dia, Golkar punya harga diri. Golkar tidak takut dengan kehilangan kursi. "Bagi Golkar kita takut kehilangan suara pada pemilu 2014," ujarnya.

Sebagaimana diberitakan, banyak desakan dari anggota dan kader Partai Demokrat agar Golkar dan PKS dievaluasi. Bahkan, beberapa anggota Demokrat meminta menteri dari Golkar dan PKS dicopot.

Alasan, Partai Demokrat meminta Golkar dan PKS dievaluasi karena kedua partai tersebut kadang-kadang berseberangan seperti hak angket pajak. Demokrat menolak, sedangkan Golkar dan PKS mendukung hak angket pajak.

0 komentar:

Posting Komentar

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Check Page Rank of your Web site pages instantly:

This page rank checking tool is powered by Page Rank Checker service