Wow, Beckham-Owen Pesepakbola Terkaya Inggris

Minggu, 15 Mei 2011
News Flash,Jakarta - Pemain gaek The Three Lions David Beckham dan Michael Owen menempati posisi dua teratas pemain Inggris dengan pendapatan terbesar versi The Sunday Times Rich.

Terdepak dari riuhnya sepakbola Eropa atau sekadar menjadi penghangat bangku cadangan agaknya tidak lantas membuat pundi-pundi uang mengalir pada Owen dan Beckham.

Hal itu terbukti dari daftar pemain terkaya Inggris yang dilansir oleh The Sunday Times Rich. Dalam laporan tersebut diungkapkan harta yang dimiliki oleh Beckham diperkirakan sebesar 135 juta poundsterling (atau setara dengan 155 juta euro).

Nominal ini telah meningkat dari tahun sebelumnya sekitar 10 juta pounds atau sekitar 11, 5 juta euro pada tahun lalu.

Tepat dibelakang Beckham terdapat nama penyerang Manchester United Michael Owen dengan catatan keseluruhan sebesar 40 juta poundsterling atau setara dengan 46 juta euro.

Kabar ini cukup mengejutkan pasalnya Owen nyaris tidak diturunkan sang pelatih Sir Alex Ferguson sepanjang musim ini.

Sementara itu peringkat ketiga ditempati oleh bomber haus gol Wayne Rooney. Penyerang The Red Devils itu telah mengeruk pundi-pundi sebanyak 37 juta poundsterling.

Catatan ini sama banyaknya dengan harta yang dikumpulkan oleh pawang The Three Lions Fabio Capello.

Meski ini merupakan daftar pesepakbola Inggris terkaya, namun The Sunday Times Rich mengungkapkan besarnya pendapatan pemain yang dirilis mereka tidak hanya dari gaji dari klub melainkan termasuk dengan pendapatan mereka di luar sepakbola macam iklan produk hingga bisnis

Chellini: Juve Terlalu Individualistis!

News Flash,Turin - Hasil buruk yang lagi-lagi diterima Juventus membuat salah satu punggawa lni belakangnya, Giorgio Chellini, melayangkan kritik pedas.

Di saat membutuhkan tambahan poin maksimal untuk memuluskan langkah bermai di Liga Europa musim depan, Si Nyonya Tua justru harus menelan pil pahit dengan tumbang di tangan Parma dengan skor tipis 1-0, Senin (16/5/2011) dinihari WIB.

Gol semata wayang kemenangan Parma di pertandingan ini dilesakkan oleh bomber Sebastian Giovinco pada menit ke-64.

Chellini pun merasa kecewa dengan hasil buruk yang terus menerus dituai timnya. Menurutnya, hasil buruk itu disebabkan karena Juve tidak pernah tampil sebagai satu kesatuan tim sejak awal musim.

“Tak perlu berusaha menghibur diri sendiri. Ini adalah sebuah kekecewaan besar, apalagi di saat AS Roma menuai kekalahan (takluk di tangan Catania 2-1). Kami kembali melewatkan sebuah kesempatan besar di depan mata. Tiket Liga Europa akan mampu menyelamatkan kami musim ini,” ungkapnya seperti dilansir Goal.

“Kami tak pernah bermain sebagai satu tim. Kami berhasil menemukan keseimbangan pada bulan November dan Desember. Namun, kekalahan atas Parma di kandang (Januari silam) menghancurkan segalanya dan kami tak mampu memperbaikinya.”

“Hari ini kami melakukan pendekatan yang salah. Kami bisa saja melihat insiden secara indvidual, tapi sejujurnya Parma memang pantas meraih kemenangan. Kami kesulitan untuk bangkit dari kekecewaan karena seri 2-2 dengan Chievo pada Senin lalu,” tandasnya.
by inilah.com

Check Page Rank of your Web site pages instantly:

This page rank checking tool is powered by Page Rank Checker service

 

mp3 player