Eddie Murphy: Saya Masih Hidup!

Jumat, 31 Desember 2010

Sepertinya belakangan ini Hollywood memang sedang diliputi awan suram. Beberapa legenda kota berjuluk Tinseltown ini dikabarkan meninggal meski tak semua kabar yang beredar itu benar. Eddie Murphy, contohnya, dikabarkan telah meninggal dunia meskipun komedian dan aktor ini masih segar bugar. Jelas saja juru bicara Eddie harus buru-buru melepas pernyataan resmi untuk menyangkal kabar yang tidak benar ini.

"Sama sekali tidak benar. Saya baru saja bicara dengan dia," ujar juru bicara Eddie Murphy seperti diberitakan Contact Music. Death hoax yang beredar menyebutkan kalau Eddie Murphy mengalami kecelakaan saat bermain ski di Swiss ketika bintang Hollywood ini sedang berlibur di sana. Berita ini nyaris sama dengan kabar kematian yang menimpa Adam Sandler sebelumnya.

Meski beberapa legenda Hollywood seperti Billy Taylor, Teena Marie, dan Bernard Wilson memang benar-benar meninggal dunia namun beberapa kabar yang lain sepertinya sama sekali tidak benar. Beberapa selebriti yang sempat jadi korban death hoax adalah Aretha Franklin, Aaron Carter, Charlie Sheen, dan Adam Sandler.

Riedl: Penalti Firman Utina Bukan Sumber Kegagalan Timnas


Banyak pihak menilai situasinya akan berbeda jika saja kapten Firman Utina bisa mengeksekusi penalti menit 18 dengan sempurna.Skuat Merah Putih mungkin saja bisa menang 4-0 untuk meraih gelar juara Piala AFF 2010.

Ariel Peterpan merupakan salah satu yang menyayangkan gagalnya penalti sang kapten. "Semuanya bisa saja berubah jika penalti Firman berhasil. Saya melihat pemain langsung drop ketika penalti gagal diarahkan ke gawang Malaysia," ujar Ariel.

Lalu, apa pendapat Riedl tentang penalti Firman yang gagal tersebut. Pelatih asal Austria itu menyebut kegagalan penalti Firman bukan sumber kegagalan timnas Indonesia dalam menjuarai Piala AFF 2010.

''Meskipun kami berhasil mencetak gol penalti, segala hal masih bisa terjadi sehingga kita tidak bisa tahu seberapa besar perbedaannya jika Firman bisa mengeksekusi penalti,'' kata Riedl.

Firman gagal mengeksekusi penalti untuk membawa Indonesia memimpin ketika pertandingan memasuki menit 18. Tendangan penaltinya mampu ditangkap oleh penjaga gawang Malaysia, Khairul Fahmi Bin Che Mat, yang tampil gemilang melakukan aksi penyelamatan. Tembakan penalti Firman menyisir lemah di kiri bawah gawang Che Mat.

Irfan Bachdim Terjebak di Tengah Pertarungan Kepentingan


Timnas Merah Putih sepertinya terus direcoki oleh hal-hal non-teknis. Kini striker timnas, Irfan Bachdim, yang harus terseret dan terjebak dalam pertarungan kepentingan. Semuanya berawal ketika Persema Malang -- klub tempat Irfan mulai merintis karier profesionalnya di Indonesia – memutuskan untuk keluar dari kompetisi Liga Super Indonesia (LSI). Klub berjuluk Laskar Ken Arok itu ingin menjadi klub profesional dan mandiri yang tidak bergantung pada dana APBD seperti kebanyakan klub-klub LSI. Penggunaan dana APBD dinilai membuat klub jadi tidak profesional karena banyak campur tangan, intrik dan kepentingan.

Klub saudara tua Arema Malang itu hengkang dari LSI juga karena sering dirugikan selama berpartisipasi di kompetisi miliki PSSI tersebut. Alhasil, Persema memilih pindah ke Liga Primer Indonesia (LPI) yang menjadi kompetisi tandingan LSI.

PSSI menilai LPI sebagai kompetisi ilegal karena keberadaannya tidak berada di bawah PSSI. Dan sebagai konsekuensi atas keilegalan tersebut, PSSI mengancam akan memberikan sanksi degradasi kepada klub yang bersikeras ikut LPI.

Sialnya, tidak hanya klub saja yang bakal terkena sanksi PSSI. Ancaman hukuman juga akan menerpa semua yang terlibat dalam klub peserta LPI tersebut.

‘’Sanksi juga akan diberikan kepada semua yang ikut terlibat mulai dari tim manajemen, jajaran pelatih maupun pemain yang saat ini memperkuat klub tersebut,’’ kata CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, seperti dikutip Antara.

Irfan Bachdim pun akhirnya ikut terseret dan terjebak dalam pertarungan dua kepentingan tersebut . Dia terancam dicoret dari timnas apabila memilih tetap bergabung dengan Persema Malang dan bermain di kompetisi tandingan PSSI.

Irfan Bachdim memang harus memilih. Apakah dia akan memilih LPI demi menghormati kontraknya bersama Persema Malang. Ataukah dia harus tunduk pada ancaman PSSI demi menyelamatkan mimpinya bermain bersama timnas.

Apapun pilihan Irfan, yang pasti adalah ucapan pelatih Alfred Riedl kembali terbukti kebenarannya. Bahwa banyak kepentingan non-teknis yang merecoki.

Tahun Baru Romantis di Rumah


Apakah Anda sedang bingung mencari tempat menyenangkan, tenang, sekaligus romantis untuk makan malam sambil menunggu pergantian tahun bersama suami? Di rumah, bisa jadi alternatifnya.

Di rumah, Anda tidak akan terganggu oleh bunyi petasan yang memekakkan telinga dan kemacetan lalu lintas. Tetapi, terlebih dulu pastikan si kecil sudah pulas di kamarnya sehingga malam ini menjadi romantis dan hanya milik Anda dan suami tercinta.

Berikut ini tips merencanakan kencan makan malam romantis di rumah, dikutip dari She Knows.

- Ide makan malam

Seperti diketahui banyak orang, untuk memberi perhatian pria, bisa melalui makanan favoritnya. Jadi tidak ada salahnya, agar malam menjadi romantis, buatlah makanan favoritnya. Atau, kalau terlalu repot menyiapkan sendiri di rumah, bisa juga dengan memesan dari restoran terdekat. Tetapi, akan lebih mengesankan bila makanan dibuat sendiri.

Ketika Anda merencanakan menu masakan, pertimbangkan untuk memasukkan tiram, kemangi, bawang putih, almond, madu, pisang, dan buah-buah segar lainnya, dalam daftar bahan makanan.

Jangan makan di tempat yang selama ini sudah biasa Anda jadikan tempat makan. Anda bisa makan di taman, akan lebih romantis bila ada nyala lilin di sana.

- Ide setelah makan malam

Jangan langsung membersihkan piring setelah selesai makan malam. Tetap jadikanlah ini malam sebagai malam panjang mengesankan. Berikut ini beberapa ide untuk memperpanjang malam Anda sekaligus sebagai penutup hidangan:

- Sewa beberapa film romantis.

- Membuka sumbat botol anggur, nyalakan api, dan redupkan lampu listrik. Duduklah di lantai di depan api.

- Jika Anda telah hidup berkeluarga, boleh juga mengeluarkan beberapa album foto lama dan bernostalgia tentang hari tua.

- Bawa selimut, berpelukan dan menatap bintang-bintang. Jangan lupa sediakan cokelat karena cocok dinikmati sambil berbincang mesra dengan suami.

- Jika Anda berdua senang menari, mengapa tidak mengubah ruang tamu Anda menjadi lantai dansa? Bagian yang terbaik, putar lagu favorit Anda.

ariel dan luna


JAKARTA - Tersangkut kasus video porno tak membuat Ariel dan Luna Maya sepi peminat. Buktinya, produser Maxima Pictures, Ody Mulya Hidayat tertarik menyatukan pasangan kekasih itu dalam sebuah film.

"Saya tertarik juga mengajak Luna Maya dalam film saya. Malahan kalau bisa saya ajak Ariel main, akan saya ajak Ariel. Pasti itu akan lebih bagus lagi kalau mereka akting berdua," ujar Ody saat berbincang dengan Okezone via telepon, Kamis (30/12/2010).

Ody menuturkan, ide mengajak Ariel dan Luna bermula saat dirinya hendak menggandeng Olla Ramlan dalam film produksinya. Setelah melalui diskusi panjang, ternyata banyak yang menyambut positif rencana itu.

"Saya kemarin sempat ngobrol tentang tawaran ke Luna sama Olla Ramlan . Kebetulan Olla juga rencananya saya ajak dalam film drama. Saya memang sedang merencanakan hal itu. Apalagi tanggapan orang-orang juga baik," paparnya.

Namun, Ody belum bisa memastikan jenis film apa yang akan dimainkan Ariel dan Luna. Pasalnya, dia masih harus melihat cerita dan skenario yang cocok untuk pasangan yang saat ini dipisahkan teralis besi itu.

"Kalau Olla saya ajak di film drama. Nanti kalau Luna masih akan kita lihat lagi. Apakah cocoknya film drama juga atau film thriller," tandasnya.

Jakarta (ANTARA) - Penjaga gawang Timnas Malaysia Khairul Fahmi Che Mat membuka tabir rahasia keberhasilannya menggagalkan eksekusi penalti Firman Utina pada leg kedua final Piala AFF 2010 pada Rabu lalu.

"Saya memang sudah menyangka Firman Utina akan melakukan tendangan ke arah kiri. Ini karena pelatih Rajagopal sejak semula sudah memberitahu saya bahwa Firman senang melakukan tendangan ke arah itu," ujar Fahmi Che Mat.

Hal itu diungkapkan Fahmi Che Mat di Bandara Soekarno Hatta pada Kamis petang ketika hendak kembali ke Kuala Lumpur, Malaysia.

Aksi penyelamatan tersebut menjadi aksi gemilang bagi Fahmi yang menyelamatkan penalti Firman pada menit ke-19 dalam pertandingan yang berlangsung ketat.

Khairul yang akrab disapa Apek, mengaku cukup tenang ketika pemain lawan melakukan eksekusi penalti, karena berpegang kepada nasihat Rajagopal.

"Pelatih telah mengkaji sepakan penalti yang dilakukan oleh Firman dan pemain Indonesia yang lain, dan itu jelas membantu saya."

"Saya bersyukur karena dugaan saya tepat, sekaligus mementahkan hasrat Indonesia untuk meraih gol awal karena saya sadar jika mereka unggul, situasi mungkin akan berubah dan memberikan mereka lebih bersemangat untuk bangkit," jelasnya seperti juga dikutip `utusan online`.

Mengenai pancaran sinar laser, Khairul mengaku tidak terganggu dengan gangguan psikologis oleh pendukung tim Indonesia itu.

"Memang agak sedikit mengganggu penglihatan, tetapi mental dan fokus saya tetap kepada pertandingan, walau apa pun yang mereka coba lakukan," katanya.

Ia sama sekali tidak berpikir akan membuat tindakan untuk meminta pertandingan dihentikan seperti yang pernah dilakukan oleh penjaga gawang Indonesia, Markus Horison," demikian Fahmi Che Mat.

Check Page Rank of your Web site pages instantly:

This page rank checking tool is powered by Page Rank Checker service

 

mp3 player