Liputan6.com, Rio de Janeiro: Seminggu setelah badai yang menimbulkan tanah longsor, banjir, dan menghancurkan banyak kawasan di Kota Rio de Janeiro, Brasil, korban tewas tercatat mencapai 742 orang. Demikian yang dikatakan pihak pemerintah setempat, kemarin.Seperti dilansir situs Xinhua, Kamis (20/1), pihak berwenang juga mengatakan setidaknya ada 200 orang dinyatakan hilang. Selain itu, 15 kawasan terpencil tidak berhasil dijangkau oleh tim penyelamat kecuali dengan helikopter.
Sebanyak 21.500 orang terpaksa harus meninggalkan rumah mereka karena terkena banjir dan risiko longsor baru. Ribuan keluarga juga telah kehilangan rumah mereka dan saat ini tinggal di tempat penampungan yang didirikan di sekolah-sekolah. Pemerintah daerah telah berhasil mengevakuasi warga dari daerah yang rawan bencana.
Hujan lebat yang terus mengguyur di kawasan itu pada Selasa silam, telah menimbulkan banjir, sehingga menyulitkan tim penyelamat bekerja. Hujan diperkirakan akan terus berlanjut pada hari-hari berikutnya. Badai mengakibatkan kerusakan besar terhadap produksi sayuran di negara bagian. Selain itu, jatuhnya pasokan pangan telah memicu kenaikan harga di ibu kota Negara Bagian Rio.
0 komentar:
Posting Komentar